Private Coaching

Anda ingin dipandu maju.

Anda ingin bantuan yang spesifik, bukan sekedar teori generik ataupun motivasi singkat. Anda ingin diskusi menimbang ide dan opsi yang sedang terpikir, menambah kesadaran dan keyakinan diri, serta melihat perspektif-perspektif baru.

Itulah coaching: sesi dialog evaluasi dan konsultasi privat untuk membantu Anda rancang solusi serta strategi mencapai tujuan.

A client might identify that they would like a better relationship with their spouse. The coach would assist coachee in identifying how a better relationship might look, sound, and feel like- what sort of thoughts, feelings, behaviours, actions might be present in a better relationship.” - The Solution-Focused Approach to Coaching

Bersama Coach Lex, Anda akan dipandu menggali inner wisdom, motivasi, hidden insights, pencerahan, dan kekuatan, dan juga perspektif yang jarang sekali muncul bila dipikirkan sendiri saja.

“Terima kasih Coach Lex sudah membantu kami menemukan kembali apa yang terhilang selama 6 tahun pernikahan ini. Kami sempat merasa putus asa karena sudah coba semua yang ada di buku-buku. Kami juga sudah coba berkonsultasi dengan orang-orang rohani tapi hasilnya tidak terasa. Sewaktu coaching, kami terkejut kalau jawaban-jawabannya ternyata sudah ada di awal hubungan kami dulu. Terima kasih sekali lagi Coach.”

- WS & JH @ Bandung

“Awalnya saya hanya ingin sekedar tahu gimana cara move on setelah hubungan toksik yang kandas padahal sudah bertunangan. Tapi di sesi coaching ini saya mendapatkan lebih dari sekedar move on. Coach Lex menemani saya memperjelas identitas dan standar diri aku untuk independen dari orangtua. Aku juga jadi tahu jelas apa tujuan hidupku, supaya engga tergoda orang-orang toksik lagi.”

- KK @ Medan

Testimoni Pengalaman Coaching
Single Coaching

Banyak orang terpeselet salah pilih pasangan karena pola hidup yang tidak optimal semasa lajang dan PDKT. Misalnya mereka tanpa sengaja ikuti pedoman orangtua atau orang lain, sehingga terjebak hubungan tidak sehat. Sesi coaching semasa lajang akan bantu Anda memahami diri sendiri dan seperti apa pasangan yang terbaik mendampingi. Anda akan menggali standar values dan purpose dalam hubungan, menembus patah hati, memperkuat filter evaluasi, serta mempermudah proses PDKT jadi safe and streamlined. Sesi coaching ini sangat sesuai dikombinasikan dengan webinar Dating Blueprint agar Anda lebih berkilau, cepat, terampil menarik pasangan yang frekuensinya serupa.

Marital Coaching

Menikah bukan tujuan hidup, melainkan awal dari pekerjaan seumur hidup. Sayangnya, banyak couples justru melalaikan satu sama lain dan nyaman/sibuk di dunianya masing-masing. Alhasil, rumah (tangga) terasa hampa dan dingin sepi ataupun tegang dan panas konflik. Sesi coaching semasa berumah tangga ini akan bantu Anda dan pasangan merajut kembali benang komunikasi dari hati ke hati, mengidentifikasi relationship goals dan relationship growth, memanfaatkan perbedaan dan konflik jadi momen kehangatan/keintiman, merawat rumput hubungan agar lebih hijau daripada tetangga. Sesi coaching ini cocok dikombinasikan dengan Relationship Blueprint agar Anda dan pasangan jadi co-creator dunia yang lebih baik.

Premarital Coaching

Pacaran adalah musim semi sekaligus periode terbaik untuk menetapkan fondasi untuk hubungan seumur hidup. Perilaku yang dibiasakan dalam 3 bulan pertama (alias honeymoon phase) sangat menentukan kekuatan dan kesulitan yang terjadi pada fase dan tahun-tahun berikutnya. Sesi coaching semasa pacaran dan pertunangan ini akan meningkatkan kesadaran Anda dalam healthy boundaries, menghadapi topeng persona dan ilusi ekspektasi yang tidak realistis, mengelola berbagai gejolak tekanan atau intervensi dari keluarga. Sesi coaching ini bisa dikombinasikan dengan Premarital Class untuk mengupas area blindspot yang terlewatkan saat persiapan nikah.

Life Coaching

Selain berhubungan dengan pasangan, kita juga menjalin hubungan dengan banyak manusia lain seperti orangtua, keluarga, sahabat, komunitas, kolega, klien, pimpinan kerja, pelanggan, dsb. Sesi life coaching ini merupakan kesempatan eksplorasi pribadi dan relasi yang lebih optimal di sepanjang hidup. Anda akan dibantu merekonstruksi versi diri yang terbaik, mengelola hubungan sosial dan profesional yang suportif, mengembangkan karir dan bisnis tanpa mengorbankan kualitas hubungan dan rumah tangga, dsb. Anda akan meng-upgrade sistem hubungan dan hidup yang saling terkoneksi, sehingga setiap upaya peningkatan kualitas hubungan juga otomatis berbonus peningkatan kualitas kehidupan.

Coaching bisa untuk apa saja?

“Yang paling spesial saya rasain di sesi coaching adalah kesabaran Coach Lex memancing aku tarik benang kusut yang ada di pikiran. Kayak proses bersalin gitu, saya dibantu pelan-pelan melahirkan ide yang ajaib dan pas banget, ga mungkin kepikir kalau engga dipandu gini.”

- GM & MR @ Singapur

“Sesinya santai kayak ngobrol curhat biasa aja, tapi tau-tau di pertengahan diskusi mata aku terbuka ngeliat kemungkinan-kemungkinan baru. Di setiap sesi, aku berasanya kayak nemu peti harta karun berisi solusi. A life changing moment!”

- TC @ Jakarta

Testimoni Pengalaman Coaching

"Kita stuck karena terlalu sibuk menganalisa masalah dan masa lalu.  Seringkali hubungan yang bahagia tidak tercipta karena kita lebih ingin tahu kenapa aku/dia begini-begitu daripada memanifestasikan apa yang dituju."

Masa Lalu vs
Melangkah Maju

“Selesai dari sesi, aku merasa seperti ada beban besar yang terangkat dari pundak. Untuk pertama kalinya aku merasa yakin bisa mencapai impianku, karena tidak lagi diganggu sama overthinking. Pas masuk mobil ketemu suami yang jemput, dia bilang, 'Kamu siapa, kok keliatannya cerah banget beda ga kayak biasanya?' Thank you udah fasilitasi aku, Coach Lex!”

- AL @ Jakarta

“Saya dan istri terkagum-kagum nyadar apa yang kami pertengkarkan hebat semalam suntuk ternyata dalam 30 menitan dipandu ngobrol eh bisa kelihatan terang jalan keluarnya dan tenang banget, malah kami jadi ada senyam-senyum. Kami dikasih ruang untuk beneran ngedengerin apa yang sebenarnya masing-masing pengen.”

- CS & W @ Manado

Testimoni Pengalaman Coaching

Coaching seperti curhat?
Mirip, tapi coaching jelas lebih memicu sisi otak kreatif dan menghasilkan solusi yang sistematis. Curhat biasanya berisi menceritakan masalahnya, mengungkapkan keluhan dan mengaanalisa kesalahan. Seusai curhat, orangnya merasa lega atau cerah sesaat karena merasa puas cerita. Keesokan hari setelah curhat biasanya dia kembali resah, bingung langkah selanjutnya.

Sementara coaching itu melatih dan memberdayakan orangnya. Anda akan dipandu mengasah pola pikir, melihat opsi yang jarang terlihat, menyusun langkah maju, tambah motivasi dan kekuatan, dsb. Setelah coaching Anda bukan cuma tercerahkan, tapi juga punya langkah-langkah solusi dan yakin bisa melakukannya.

Frequently Asked Questions

Bagaimana melakukan sesi konsultasinya?
Klik ini untuk atur jadwal dengan admin. Anda bisa pilih melakukan sesi lewat aplikasi zoom, whatsapp audio/video, telepon, atau pertemuan tatap muka (hanya di daerah Jakarta Barat).

Seringkali coaching hanya satu sesi saja. Kadang perlu dipecah jadi beberapa sesi, misalnya di sesi pertama Anda menggali solusi mencapai tujuan, lalu di sesi-sesi berikutnya Anda dipandu mengaplikasikan, mengevaluasi, mengelola diri agar tidak keluar jalur ataupun tergelincir.

Tapi aku masih single, apa manfaatnya coaching?
Banyak orang terpeselet memilih pasangan yang tidak sesuai karena pola yang keliru semasa PDKT. Seringkali kita tidak sadar mengikuti pola dan nasihat orang lain, sehingga terjebak hubungan tidak sehat.

Sesi coaching semasa lajang akan bantu Anda bikin standar values dan purpose dalam hubungan, memperkuat filter evaluasi calon pasangan, dan mempermudah proses PDKT. Kalau sudah tegas dan jelas dengan diri sendiri, ahasil Anda bisa terampil membaca orang-orang yang tidak jelas, sekaligus menarik calon pasangan yang frekuensinya serupa.

Pasangan nolak diajak ikut coaching, gimana?
Itu umum terjadi, karena sebagian orang punya pengalaman yang bikin mereka menutup diri walau sedang ada kesulitan. Mereka tidak mau dianggap lemah, dituding salah, dipandang buruk apabila terbuka cerita tentang kesulitan  ke orang lain dan konsultan profesional. Itu kekhawatiran yang wajar dan bisa dimengerti.

Bila Anda sudah ajak pasangan coaching dan dia belum mau, biarkan jangan dipaksa lagi. Anda saja yang lebih dulu coaching sendiri untuk evaluasi dan optimalisasi hubungan.Setelah Anda praktek strategi dari sesi pertama itu, umumnya pasangan akan merasa perbedaan atau perubahan positif dalam diri Anda sehingga memungkinkan jadi penasaran dan terbuka ikut bareng di sesi kedua.

Setelah bersama pasangan, Anda akan dipandu saling menggali kebutuhan masing-masing dan bernegosiasi jalan tengah yang win-win. Anda akan dipandu bahas harapan/impian dengan detil terukur yang spesifik, lalu menetapkan langkah² kecil agar tercapai lebih mudah atau lebih cepat.

Coaching bisa sembuhkan trauma / luka batin?
Tidak. Trauma, luka batin, dan isu-isu kejiwaan terkait masa lalu hanya dapat dilayani lewat sesi terapi dengan psikolog dan psikiater. Sesi coaching lebih tepat untuk menciptakan terobosan di masa kini dan mempercepat raih tujuan di masa depan.

Diskusi dalam sesi coaching akan fokus analisa maju ke depan, bukan analisa mundur ke belakang. Konseling cenderung untuk sembuhkan kejiwaan orangnya, sementara coaching lebih untuk tingkatkan keterampilan orangnya.

Klik tombol ini untuk bertanya dan mengatur jadwal sesi.

“Having been to many counselors and coaches, I consider Lex as one of the sharpest but also most thoughtful coach I've encoutered so far. I enjoy being challenged to think about my values and relationship decisions. I definitely will keep coming back for more sessions in the future.”

- RO @ Jakarta

“Aku ga yakin awalnya untuk single coaching, karena kok berasaya lebay banget PDKT aja kok nyari bantuan. Tapi sekarang aku bersyukur udah ambil keputusan itu, karena aku dapetin pede dan kontrol penuh atas hati aku, ga lagi baperan apalagi bucinan. Aku rasa semua single perlu di-coaching gini supaya kayak dapet prinsip yang kuat. Nanti setelah punya pacar dan mau nikah, pastinya aku akan coaching lagi ajak pasangan supaya sama-sama kompak.”

- CN @ Jakarta

Testimoni Pengalaman Coaching